Meningkatkan Kesadaran Etika Digital dalam Kecerdasan Buatan: UIN Sunan Kalijaga Gelar Seminar Internasional

Yogyakarta, 6 Maret 2025– Program Studi Media dan Komunikasi, Program Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menggelar seminar internasional bertajuk "Ethical Considerations in Social Sciences and Humanities: Challenges and Best Practices Across Borders". Acara yang berlangsung di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menghadirkan para ahli dari berbagai negara untuk membahas tantangan etika dalam bidang ilmu sosial dan humaniora, khususnya di era digital dan kecerdasan buatan.

Seminar ini dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, yang menekankan pentingnya diskusi etika dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. Acara ini dimoderatori oleh Durrotul Mas'udah, M.A., yang memandu jalannya diskusi dengan lancar dan interaktif.

Salah satu pembicara utama, Dr. Fatma Dian Pratiwi, M.Si., Ketua Program Studi Media dan Komunikasi, Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menyampaikan materi tentang "Promoting Digital Ethics in Artificial Intelligence". Dalam paparannya, Dr. Fatma menyoroti pentingnya etika digital dalam pengembangan dan penggunaan kecerdasan buatan. Ia menekankan perlunya kesadaran akan potensi bias dan diskriminasi yang dapat muncul dalam algoritma AI, serta pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan teknologi ini.

Selain Dr. Fatma, seminar ini juga menghadirkan pembicara-pembicara kompeten lainnya, yaitu:

  • Prof. Dr. Phil Sabine Brombach, Senior Expert Service (SES), Jerman, yang membahas perspektif etika dari konteks internasional.

  • Denisa Apriliawati, MRes, dari Departemen Psikologi, yang mengupas isu-isu etika dalam penelitian psikologi.

  • Dr. Phil Ahmad Norma Permata, MA, dari Departemen Magister Sosiologi, yang membahas tantangan etika dalam penelitian sosiologi.

Seminar ini dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Para peserta antusias mengikuti diskusi dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis kepada para pembicara.

Seminar internasional ini menjadi wadah penting bagi para akademisi dan praktisi untuk berdiskusi tentang tantangan etika dalam ilmu sosial dan humaniora, terutama di era digital. Dengan adanya pembahasan yang mendalam mengenai AI dan etika digital, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya penggunaan teknologi secara bertanggung jawab.