Yogyakarta, 20 Agustus 2025 – Program Studi Magister Media dan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terus memperluas jangkauan dampak akademiknya melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berfokus pada inovasi digital untuk penguatan budaya lokal. Dalam kegiatan bertema "Pendampingan Penguasaan Teknik Digital Storytelling untuk Promosi Wisata pada Kotagede Heritage Trail 2025", Prodi menggandeng Malaysian Institute of Information Technology (MIIT), Universiti Kuala Lumpur (UniKL) sebagai mitra strategis dari luar negeri.

Kegiatan ini menjadi sorotan karena menghadirkan kolaborasi internasional yang konkret antara akademisi Indonesia dan Malaysia dalam upaya melestarikan serta mempromosikan warisan budaya lokal melalui pendekatan digital, baik dalam bentuk pelatihan lapangan dan juga publikasi ilmiah di jurnal terakreditasi internasional.

Dua narasumber dari UniKL, yaitu Dr. Jawahir Che Mustapha dan Ts. Dr. Juliana Jaafar, hadir langsung di Kotagede untuk memberikan pelatihan mendalam tentang digital storytelling. Keduanya adalah akademisi dan praktisi teknologi komunikasi yang telah berpengalaman dalam mengembangkan media promosi digital untuk sektor pariwisata dan budaya di Asia Tenggara.

Melalui sesi pelatihan intensif langsung di lapangan, peserta—yang terdiri dari pelaku wisata, komunitas budaya, dan UMKM di kawasan Kotagede—dibimbing untuk memaksimalkan pemanfaatan konten naratif digital, pengambilan gambar kreatif, serta strategi komunikasi visual di platform media sosial. Fokus utama dari pelatihan lapangan ini adalah bagaimana mengemas cerita lokal menjadi daya tarik global, sejalan dengan tren digitalisasi pariwisata dunia.

Kepala Program Studi Magister Media dan Komunikasi menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk mendorong internasionalisasi program studi, sekaligus memperkuat posisi UIN Sunan Kalijaga sebagai perguruan tinggi yang aktif membangun kemitraan global demi pemberdayaan masyarakat.

“Kami percaya, kerja sama dengan UniKL tidak hanya memperkaya perspektif dan metode pengajaran, tetapi juga membuka ruang sinergi nyata antara dunia akademik dan komunitas lokal,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan yang akan terus dikembangkan oleh Prodi Media dan Komunikasi dalam bentuk riset kolaboratif, pertukaran akademik, dan program community development lintas negara.

Melalui pendekatan ini, diharapkan narasi budaya Kotagede tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga menjadi bagian dari peta digital pariwisata internasional.