Magister Media dan Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga Ikuti Pelatihan Fasilitator Program Kalurahan Tanggap Bencana

Yogyakarta – Rabu (8/10/2025), Program Magister Media dan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga berpartisipasi dalam kegiatan Training of Facilitators for Program Kalurahan Tanggap Bencana yang diselenggarakan oleh Center of Disaster Literacy (CeDiCY). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Dekan Lt. 2 FISHUM dan diikuti oleh dosen pengampu mata kuliah kebencanaan dari berbagai prodi serta mahasiswa tingkat akhir yang tertarik pada isu komunikasi, sosial, dan kemanusiaan.

Acara dibuka oleh Dekan FISHUM, Prof. Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si., yang menegaskan pentingnya sinergi antar-disiplin ilmu dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. “Dengan membahas isu kebencanaan, harapannya tidak berhenti pada memahami risikonya saja, tetapi juga melahirkan solusi dan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Erika dalam sambutannya.

Sesi utama menghadirkan Agung Wicaksono, S.Sos., MPA., Kepala Sub Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DIY, yang menyoroti pentingnya komunikasi publik dalam pengelolaan risiko bencana. “Kalurahan tanggap bencana tidak hanya bicara kesiapsiagaan fisik, tetapi juga kesiapan sosial dan informasi. Komunikasi yang baik bisa menjadi jembatan antara data, kebijakan, dan tindakan warga,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Fatma Dian Pratiwi, M.Si., selaku Kaprodi Magister Media dan Komunikasi sekaligus Ketua Pusat Studi Center of Disaster Literacy (CeDiCY), memberikan pandangan pada modul kalurahan tanggap bencana bertema komunikasi bencana. Ia menekankan bahwa mitigasi bencana memerlukan pendekatan komunikasi yang berempati dan kontekstual. “Isu bencana tidak bisa dipisahkan dari cara kita berkomunikasi. Pesan yang tepat dapat menggerakkan kesadaran publik dan memperkuat resiliensi masyarakat,” tutur Dr. Fatma.

Kegiatan ini juga melibatkan dosen lintas prodi yang mengampu mata kuliah kebencanaan untuk memperkuat pemahaman interdisipliner, mulai dari perspektif sosial, komunikasi, hingga kebijakan publik. Diskusi berlangsung dinamis dengan beragam pandangan tentang bagaimana pendekatan akademik dapat diterapkan langsung di masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Magister Media dan Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya dalam mengembangkan kajian komunikasi yang relevan dengan isu kebencanaan dan kemanusiaan, serta menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi fasilitator perubahan di tengah masyarakat.