Yogyakarta – Program Studi Magister Media dan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga, menggelar Workshop Artificial Intelligence and Podcast: Peluang Karir di Bidang Media dan Komunikasi pada Kamis, 28 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang Lantai 2 FISHUM mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, menghadirkan narasumber praktisi sekaligus akademisi, Inco Hary Perdana.

Inco Hary Perdana, dosen Universitas Multimedia Nusantara, dikenal sebagai pakar Artificial Intelligence (AI) dengan fokus pada penerapan teknologi cerdas dalam komunikasi, media, dan transformasi digital. Keahliannya meliputi analisis big data, machine learning, hingga pengembangan sistem AI yang relevan bagi industri kreatif maupun pendidikan tinggi.

Workshop ini menjadi ruang belajar bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana perkembangan teknologi kecerdasan buatan dan tren media digital, khususnya podcast, membuka peluang baru di industri komunikasi. Di tengah disrupsi digital, penguasaan teknologi informasi yang dipadukan dengan kreativitas menjadi bekal penting bagi generasi muda agar mampu bersaing di dunia kerja.

Dalam paparannya, Inco Hary Perdana menekankan bahwa podcast kini telah menjadi salah satu medium komunikasi paling efektif untuk menyampaikan gagasan secara luas, personal, dan interaktif. Kehadirannya semakin diperkuat dengan dukungan AI, yang dapat membantu riset topik, penyusunan naskah, editing suara, hingga analisis audiens.

“Mahasiswa tidak boleh hanya menjadi konsumen media. Kalian perlu berlatih menjadi produsen konten kreatif yang memiliki nilai tambah, relevansi, sekaligus tanggung jawab etis. AI bukan untuk menggantikan kreativitas, melainkan memperkuat daya saing di ranah komunikasi digital,” tegasnya.

Tak hanya sesi pemaparan, workshop juga diisi praktik langsung. Peserta diajak mengenal aplikasi pendukung podcast, strategi membangun personal branding melalui konten digital, serta teknik mengintegrasikan AI dalam proses kreatif. Dengan format interaktif, mahasiswa mendapat pengalaman praktis sekaligus gambaran nyata mengenai peluang karir yang terbuka di industri media dan komunikasi.

Menurut panitia penyelenggara, Ahmad Zuhri, M.Ikom, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Program Magister Media dan Komunikasi FISHUM dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya kuat secara teori, tetapi juga adaptif, inovatif, dan siap bersaing di pasar kerja,” ujarnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa. Beragam pertanyaan muncul, mulai dari strategi mengembangkan podcast dengan segmentasi audiens tertentu, etika penggunaan AI dalam konten digital, hingga tips membangun portofolio yang menarik bagi industri.

Antusiasme tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa kini semakin sadar akan pentingnya keterampilan digital yang aplikatif. Mereka tidak cukup hanya dengan kecakapan akademik, melainkan juga dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi.

Dengan terselenggaranya workshop ini, FISHUM UIN Sunan Kalijaga menegaskan diri sebagai fakultas yang responsif terhadap perubahan zaman. Melalui kolaborasi akademisi dan praktisi, mahasiswa diharapkan dapat mengasah kompetensi unggul, memanfaatkan teknologi secara bijak, serta tetap menjunjung nilai humanisme dalam praktik komunikasi digital.