Dosen S2 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Jadi Sorotan dalam acara International Jogja Youth Camp

Yogyakarta, 11 Desember 2024 – Acara International Jogja Youth Camp yang diselenggarakan oleh FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menyita perhatian. Selain dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia dan Prof. Noorhaidi Hasan, acara ini juga menjadi panggung bagi dosen-dosen Program Studi Media dan Komunikasi Program Magister untuk berkontribusi aktif.

Rama Kertamukti dan Achmad Zuhri, dua nama yang tidak asing lagi di dunia akademik komunikasi, turut berperan penting dalam kesuksesan acara ini. Sebagai Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Rama Kertamukti memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Sementara itu, Achmad Zuhri, selaku Sekretaris Prodi Media dan Komunikasi Program Magister, menunjukkan kepiawaiannya dengan memoderasi diskusi seminar bertajuk "Astacita dan Transformasi Indonesia: Membangun Narasi Kebangsaan untuk Masa Depan."udi Media dan Komunikasi Program Magister,

Seminar tersebut menjadi salah satu momen paling dinantikan, di mana para peserta dari berbagai latar belakang memberikan pandangan dan ide mereka terkait tantangan dan peluang dalam dunia komunikasi serta isu-isu kebangsaan. Achmad Zuhri dengan cermat memandu diskusi, memastikan setiap gagasan yang disampaikan terstruktur dan bermakna. Kehadirannya memberikan warna tersendiri, membuktikan kualitas dosen Program Studi Media dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga sebagai akademisi sekaligus praktisi yang unggul.

Dalam sesi seminar, Hasan Nasbi menyampaikan pemikiran mendalam tentang pentingnya membangun narasi kebangsaan yang berorientasi masa depan. Ia juga menekankan peran demokrasi sebagai alat untuk mencapai tujuan bernegara, bukan sebagai tujuan itu sendiri. "Kritik itu seperti jamu, rasanya mungkin pahit, tapi bermanfaat untuk kesehatan. Kritik itu baik dan diperlukan. Berbeda dengan kebencian; justru kebencianlah yang menjadi pemicu perang, bukan peluru atau senjata," tegasnya.

Acara ini tidak hanya memberikan ruang diskusi yang produktif, tetapi juga menjadi ajang bagi generasi muda untuk terinspirasi. “Kalian adalah bagian dari upaya membangun negara yang maju. Semua bermula dari kita, generasi muda, yang mampu berpikir kritis dan menciptakan kedamaian,” pesan Hasan menutup sesinya.

Melalui acara ini, peran dosen-dosen Program Magister Media dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga semakin terlihat menonjol. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap kesuksesan acara, tetapi juga memperkuat citra UIN Sunan Kalijaga sebagai institusi yang menghasilkan akademisi dan praktisi berkualitas tinggi di bidang komunikasi dan media.